QuranCall adalah platform belajar Quran Online dengan tatap muka 2x seminggu dengan kurikulum dari PPPA Daarul Quran Ustadz Yusuf Mansur.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ ﴿١

[1] Apabila matahari digulung,

وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ ﴿٢

[2] dan apabila bintang-bintang berjatuhan,

وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ ﴿٣

[3] dan apabila gunung-gunung dihancurkan,

وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ ﴿٤

[4] dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)

وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ ﴿٥

[5] dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,

وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ ﴿٦

[6] dan apabila lautan dijadikan meluap

وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ ﴿٧

[7] dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh)

وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ ﴿٨

[8] dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya,

بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ ﴿٩

[9] karena dosa apakah dia dibunuh,

وَإِذَا الصُّحُفُ نُشِرَتْ ﴿١٠

[10] dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka,

وَإِذَا السَّمَاءُ كُشِطَتْ ﴿١١

[11] dan apabila langit dilenyapkan,

وَإِذَا الْجَحِيمُ سُعِّرَتْ ﴿١٢

[12] dan apabila neraka Jahim dinyalakan,

وَإِذَا الْجَنَّةُ أُزْلِفَتْ ﴿١٣

[13] dan apabila surga didekatkan,

عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا أَحْضَرَتْ ﴿١٤

[14] maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya.

فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ ﴿١٥

[15] Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang,

الْجَوَارِ الْكُنَّسِ ﴿١٦

[16] yang beredar dan terbenam,

وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ ﴿١٧

[17] demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya,

وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ ﴿١٨

[18] dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing,

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ ﴿١٩

[19] sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),

ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ ﴿٢٠

[20] yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ´Arsy,

مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ ﴿٢١

[21] yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.

وَمَا صَاحِبُكُمْ بِمَجْنُونٍ ﴿٢٢

[22] Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.

وَلَقَدْ رَآهُ بِالْأُفُقِ الْمُبِينِ ﴿٢٣

[23] Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.

وَمَا هُوَ عَلَى الْغَيْبِ بِضَنِينٍ ﴿٢٤

[24] Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.

وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَيْطَانٍ رَجِيمٍ ﴿٢٥

[25] Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,

فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ ﴿٢٦

[26] maka ke manakah kamu akan pergi?

إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ لِلْعَالَمِينَ ﴿٢٧

[27] Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

لِمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ أَنْ يَسْتَقِيمَ ﴿٢٨

[28] (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.

وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ ﴿٢٩

[29] Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.